Senin, 22 Agustus 2011

Sahabat Jepangku Sakiko Takeshita....



Kiko adalah nama panggilannya... Sejak kedatangannya Nun 2 tahun yang lalu, Entah mengapa aku selalu merasa sangat familiar dengannya mungkin karena 2 tahun sebelum kedatangannya juga hadir mengisi kesehariannku sahabat jepang dengan nama yang sama  Akiko kato dan juga dipanggil kiko.
Sakiko takeshita dan akiko kato adalah Junior expert Jica yang berprofesi sebagai petugas kesehatan ( sakiko adalah seorang Perawat dan akiko adalah seorang bidan) dan ditempatkan bersama puluhan junior expert lainnya tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan dan mungkin di seluruh Indonesia.
Sosok sakiko selalu menghadirkan bias-bias kerinduan akan negeri sakura yang pernah kudatangi kurang lebih 3 tahun yang lalu. Sakiko laksana dejavu yang akan selalu menghadirkan Jepang dengan segala eksotisme keindahannya mulai dari Kota tokyo yang Futuristik hingga liukan kebun apel dan anggur yang membentang di Saku city atau buliran salju yang mulai mencair di pelataran Japan Rural Health Centre dan atau panorama gunung asama yama yang membingkai Perfectur Nagano.
Sakiko dan akiko adalah 2 pribadi yang sangat menyenangkan dan akan selalu menjadi sahabat terbaikku, Banyak pelajaran hidup yang dapat dipetik dari mereka kegigihan dan kedisiplinan dalam menapaki hidup adalah hal yang sangat jarang di temukan di belantara negeri ini, Saat aku berkunjung ke negeri sakura sosok akiko terasa begitu nyata, akikolah yang memperkenalkan bagaimana cara menggunakan dan membeli tiket subway (kereta bawah tanah) yang menghubungkan kota-kota dijepang, Memperkenalkan shinjuku pusat perekonomian Jepang dan banyak lagi.
Sosok sakiko sendiri sedikit lebih taft dibanding akiko yang sakit-sakitan dan terpaksa meninggalkan Indonesia sebelum masa kontraknya berakhir, Sakiko adalah sosok wanita penyelam yang selalu ceria dalam menikmati hidup. Saat Pekan Budaya jepang (Matsuri) yang diadakan di Mall Ratu Indah Makassar, Sakiko dengan segala keterbatasannya mau untuk belajar bagaimana menguasai audiens makassar saat menyampaikan penyuluhan kesehatan dalam bahasa Indonesia, Pokoknya Sakiko dan akiko adalah sosok-sosok yang luar biasa yang saat Tsunami melanda Jepang dan memporakporandakan negaranya tetap memegang janji untuk komitmen pada klausul kontrak untuk mengabdi di Indonesia selama 2 tahun, Satu lagi pelajaran yang dapat kita petik dari mereka.... Ganbatte, Dou itashimashite..

Tidak ada komentar: