Waktu terus bergulir, dari jam menjadi menit dan detik, Tanpa terasa umur juga terus bertambah, Itulah kehidupan ibarat air yang terus mengalir kadangkala menghadapi banyak rintangan dan tantangan, Kadangkala pula rintangan tersebut gagal kita hadapi dan membuat kepedihan yang memporak-porandakan impian dan sketsa yang telah kita susun by the way itulah kehidupan seberat apapun pasti akan berlalu dan terkadang pula kita dihadapkan pada kesenangan/ keberhasilan sehingga impian dan angan kita melambung tinggi namun sekali lagi itulah kehidupan dan semuanya pasti akan terlampaui.
Kadangkala dalam setiap setiap estafet hidup, kita dituntut untuk mengambil keputusan-keputusan yang berat dan akan melahirkan konsekwensi-konsekwensi yang berat pula namun tanpa itu semua kita tidak akan menjadi dewasa dalam arti yang sesungguhnya, Rentang waktu sekarang ini mungkin adalah masa yang cukup berat karena banyak keputusan penting dalam kotemplasi pemikiran hadir pada episode sekarang ini, Mulai dari keputusan untuk menyelesaikan tahap akhir pendidikan, Keputusan untuk berbenah kembali setelah mengalami periode yang cukup berat dalam karir, keputusan untuk hijrah, dan keputusan-keputusan lainnya.
Namun tidak dapat dipungkiri pula bahwa pada periode sekarang pula banyak keberhasilan yang menyertai perjalanan hidup diantaranya kesuksesan dalam menyelesaikan pendidikan S2, Setelah periode tahun kemarin memperoleh kesempatan melihat belahan bumi lain (Negeri Matahari terbit/Jepang) maka tahun ini Hasil penelitian berhasil lolos pada International congress of nutrition di Bangkok dan berkesempatan untuk kesana, Keberhasilan dalam membangun jejaring koneksifitas dalam karir maupun kehidupan.
By The way satu hal mungkin yang paling aku syukuri dalam hidup ini walaupun impian yang paling besar belum tercapai, Adalah bahwa aku tidak sendiri, aku dikelilingi oleh orang-orang yang menyayangi aku, Suami yang setia selalu mencintai dan mendukung dalam setiap langkah yang aku ambil(Trims sayang, tanpa cintamu hidup ini pasti tidak indah) , Orang tua (Ibuku the Most important woman in my life) yang menyayangiku setulus hati dan sebening embun selalu menyelimutiku dengan doanya yang tiada pernah kering, Saudara-saudaraku terkasih Kakanda Ismet, dik yus dan Atun (You are The best sibling) yang selalu mencurahkan perhatian dan kasih sayangnya, Mertua tercinta yang selalu mengerti dan menyayangiku, adik-adik iparku yang menyayangi dengan tulus, Sungguh tanpa kalian semua hidupku tidak akan seindah ini .
Dan Akhirnya satu hal yang akan menjadi kata pamungkas yaitu bahwa kehidupan akan terus berjalan namun dengan modal keyakinan, kerja keras, cinta kasih dari orang-orang disekeling kita semua akan terwujud and jangan pernah menyerah hadapilah semua tantangan dan hambatan yang ada di depan... Happy Ever after..